Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Lampung (Mapala Unila) kembali mengadakan kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup. Kegiatan ini dikhususkan terhadap anak Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Way Laga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Mapala Unila adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang Petualangan Alam Bebas dan Lingkungan Hidup. Sebagai organisasi yang bersekretariat
di kampus Universitas Lampung, Mapala Unila kembali melakukan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yang merupakan pengabdian terhadap masyarakat dan hal tersebut dilakukan dalam wujud sosialisasi terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup dengan melakukan penanaman pohon di sekitar lingkungan sekolah.
Sabtu pagi, tepatnya pada 25 Februari 2012 para anggota yang terdiri dari Ria Yulianti (FH ‘07), Marfuatun Hasanah (FKIP ‘07), Marwanto (FT ‘08), Yosi Susanti (FISIP ‘09), Yessi Anggraeni (FH ‘10), Noviatusa’adiah (FISIP ‘11), dan Dwi Anggraeni Putri (FP ‘11) mulai menyiapkan kebutuhan yang akan digunakan dalam rangkaian kegiatan. Mulai dari menyiapkan bibit, menyiapkan yel-yel dan permianan, serta menyiapkan materi yang akan diajarkan terhadap siswa-siswi Sekolah Dasar.
Ria Yulianti menerangkan, Pendidikan Lingkungan Hidup yang di laksanakan bukanlah seperti model pengajaran yang diberikan oleh guru seperti biasanya. Kegiatan ini cenderung seperti model pengajaran yang atraktif dan edukatif sehingga siswa-siswi merasa lebih tertarik dengan hal yang kami bahas.
“Kali ini Alink Team yang merupakan salah satu sebutan keren Anak-anak Lingkungan di Mapala Unila menyampaikan materi mengenai arti pentingnya menanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungan yang ada di sekitar kita. Sebelum menyampaikan materi kami mencoba mengakrabkan diri dengan para siswa-siswi tersebut dengan memperkenalkan Mapala Unila terlebih dahulu,” kata Ria.
“Setelah materi kami sampaikan, kami melanjutkannya dengan kegiatan penanaman pohon di sekitar SD Negeri 2 Way Laga. Pohon yang kami tanam adalah jenis pohon manggis dan mangga. Walaupun tanaman yang kami tanam tidaklah terlalu banyak namun kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat baik bagi kami, bagi mereka, dan bagi kelestarian lingkungan,” lajutnya.
Kegiatan ini sedikit tertunda dikarenakan keadaan cuaca yang kurang mendukung. Seharusnya dilaksanakan pukul 08.00. Namun terpaksa harus dilaksanakan pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00. Hal itu juga dilakukan agar tidak menggangu jam pelajaran siswa-siswi.
Rintik-rintik hujan yang terjadi saat itu tidak menyurutkan semangat siswa-siswi untuk tetap melanjutkan kegiatan ini. D i tengah kegiatan berlangsung tiba-tiba keadaan cuaca kembali berubah menjadi sangat terik. Namun melihat para peserta tetap antusias dan semakin bersemangat.
“Sekitar pukul 12.00 kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup telah berakhir. Namun hingga kami beranjak untuk meninggalkan SD Negeri 2 Way Laga, siswa-siswi masih saja enggan untuk berpisah dengan kami. Hal tersebut membuat kami merasa ingin kembali lagi dan membawa ilmu lain yang berguna bagi mereka dan bagi lingkungan kita tentunya,” Ria mengisahkan.
“Kami berharap dengan memberikan sedikit pengetahuan mengenai lingkungan hidup terhadap adik-adik yang ada di Sekolah Dasar, hal tersebut dapat mengarahkan mereka menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar mereka. Selain itu, kegiatan seperti ini akan dilaksanakan di Sekolah Dasar Lainnya dalam program Mapala Unila Goes to School selanjutnya,” pungkas Ria
Ria Yulianti menerangkan, Pendidikan Lingkungan Hidup yang di laksanakan bukanlah seperti model pengajaran yang diberikan oleh guru seperti biasanya. Kegiatan ini cenderung seperti model pengajaran yang atraktif dan edukatif sehingga siswa-siswi merasa lebih tertarik dengan hal yang kami bahas.
“Kali ini Alink Team yang merupakan salah satu sebutan keren Anak-anak Lingkungan di Mapala Unila menyampaikan materi mengenai arti pentingnya menanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungan yang ada di sekitar kita. Sebelum menyampaikan materi kami mencoba mengakrabkan diri dengan para siswa-siswi tersebut dengan memperkenalkan Mapala Unila terlebih dahulu,” kata Ria.
“Setelah materi kami sampaikan, kami melanjutkannya dengan kegiatan penanaman pohon di sekitar SD Negeri 2 Way Laga. Pohon yang kami tanam adalah jenis pohon manggis dan mangga. Walaupun tanaman yang kami tanam tidaklah terlalu banyak namun kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat baik bagi kami, bagi mereka, dan bagi kelestarian lingkungan,” lajutnya.
Kegiatan ini sedikit tertunda dikarenakan keadaan cuaca yang kurang mendukung. Seharusnya dilaksanakan pukul 08.00. Namun terpaksa harus dilaksanakan pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00. Hal itu juga dilakukan agar tidak menggangu jam pelajaran siswa-siswi.
Rintik-rintik hujan yang terjadi saat itu tidak menyurutkan semangat siswa-siswi untuk tetap melanjutkan kegiatan ini. D i tengah kegiatan berlangsung tiba-tiba keadaan cuaca kembali berubah menjadi sangat terik. Namun melihat para peserta tetap antusias dan semakin bersemangat.
“Sekitar pukul 12.00 kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup telah berakhir. Namun hingga kami beranjak untuk meninggalkan SD Negeri 2 Way Laga, siswa-siswi masih saja enggan untuk berpisah dengan kami. Hal tersebut membuat kami merasa ingin kembali lagi dan membawa ilmu lain yang berguna bagi mereka dan bagi lingkungan kita tentunya,” Ria mengisahkan.
“Kami berharap dengan memberikan sedikit pengetahuan mengenai lingkungan hidup terhadap adik-adik yang ada di Sekolah Dasar, hal tersebut dapat mengarahkan mereka menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar mereka. Selain itu, kegiatan seperti ini akan dilaksanakan di Sekolah Dasar Lainnya dalam program Mapala Unila Goes to School selanjutnya,” pungkas Ria